Pages - Menu

Pages

Kamis, 29 Maret 2012

Proses Pemodelan Sistem


A.      Pendahuluan
Pemodelan sistem adalah proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Untuk memodelkan suatu sistem maka kita perlu tahu gambaran permasalahan yang ada serta hubungan antar komponen, variabel dan parameter-parameter sistemnya. Sehingga agar kita dapat memodelkan suatu masalah yang rumit maka kita memerlukan suatu metode untuk menggambarkan suatu situasi. Rich picture diagram adalah salah satu cara yang dapat digunakan menggambarkan situasi tertentu.

B.       Pengertian Rich Picture
Rich picture merupakan gambar kartun yang menggambarkan keseluruhan sistem yang rumit sehingga mudah dibaca dari berbagai sudut pandang dengan segala aspek yang terkandung pada saat itu guna menjadi referensi secara instant.
Pembuatan Rich picture diagram merupakan rangkuman dari sebuah pemikiran panjang dan bukan pada awal observasi.
Sebuah rich picture baik diagram maupun konsep bukanlah merupakan penjelasan mengenai sistem. Suatu sistem yang baku mengindikasikan adanya keterkaitan yang teratur dan tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Mengekspresikan sebuah masalah dalam bentuk rich picture diagram merupakan salah satu jalan menyimpulkan sebuah situasi.
Misal,sebuah operasi manufaktur mungkin akan sangat baik bila digambarkan dengan diagram alir yang menjelaskan bagaimana material berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya.
1.    Pedoman Penggambaran
Ada tiga komponen utsms dari situasi yang diberika didalam sebuah rich picture, yakni :
a)    Elemen-elemen dari struktur.
b)   Elemen – elemen dari proses
c)    Hubungan antara struktur dan proses serta antar proses.
Bagi sitem-sistem aktifitas manusia, Rich picture tidak hanya berisi fakta yang tersurat tapi juga harus berisi fakta tersirat.
Fakta tersurat merupakan bentuk fisis dari struktur dan proses, rekaman data beserta penafsiran statistiknya, hubungan antar informasi, dan segala sesuatu yang merupakan objek berbentuk.
Fakta tersirat meliputi opini, gosip, prasangka, hubungan interpersonal yang tampak, agenda yang berharga, rahasia perusahaan, sinergitas, dan hubungan simbiosis.
Pentunjuk pembuatan Rich Picture :
ü Pahamilah cakupan dari masalah yang muncul yang bersifat aktual dan potensial
ü Rich picture berisi penjelasan simbol yang gamblang.
ü Rich picture tidak pernah ada akhirnya.
ü Tidak ada versi terbenar dalam pembuatan rich picture.
2.    Beberapa Kesalahan Yang Biasa Dibuat Dalam Menggambar Rich Picture
1.    Setiap gambar dihubungkan dengan gambar yang lainnya.
2.    Penggunaan tanda panah yang berlebih yang berakibat kerancuan dalam struktur sistem pada rich picture.
3.    Menghapus petunjuk yang mengarahkan pada masalah-masalah potensial.
3.    Penggunaan Rich Picture
a.    Rich picture merupakan alat yang ideal untuk berkomunikasi mengenai situasi yang rumit dan bermasalah .
b.    Keterkaitan antar elemen serta hubungan yang terjalin, langsung maupun tidak lebih mudah dilihat.
c.    memudahkan identifikasi pemilik masalah dan membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah dan konflik.
d.   Membantu dalam mebuatan batasan dan cakupan masalah.


C.      Pendekatan Untuk Mengurai Sistem Yang Relevan
Sebuah penggambaran sistem akan berguna dalam mengidentifikasikan seluruh komponen yang relevan. Termasuk hubungan antar struktur dan proses dimana masalah tersebut ditetapkan.
Penggambaran sebuah sistem sebaiknya mengidentifikasi :
a)    Perubahan proses.
b)   Batasan sistem.
c)    Komponen dan subsistem dari siatem yang dikaji serta kesimbangan hubungan antarakeduanya maupun terhadap struktur.
d)   Input yang berasal dari lingkungan sekitar.
e)    Hasil akhir dari sistem.
Pendekatan Struktural
  Masalah yang dipilih guna studi terperinci mungkin akan mempertimbangkan struktur tertentu yang biasanya ditemui dalam sebuah situasi tetentu.
Suatu pendekatan struktural merupakan acuan mengenai apa yang mesti dilakukan ketika situasi telah dipahami dan pandangan yang ditimbulkan oleh evaluasi kinerja sistem dari tipe struktur terpilih yang dirasa cukup tepat terhadap identifikasi masalah pada rich picture.
Sebuah pendekatan struktural juga menjadi acuan bahwa analis cukup paham dengan struktur mendasar paling umum yang sering menimpa sebuah sistem, dan hal ini tidaklah berasal dari tingkatan teoritis, akan tetapi juga membutuhkan pengalaman yang pernah dirasakan sendiri.
Para analis yang berpengalaman di satu sisi dengan mudah mengenal struktur mana yang sesuai dengan deskripsi sistem yang akan dianalisa. Tetapi jika memang tidak bisa diidentifikasi maka harus mau tidak mau mereka harus mengulang dari awal pendekatan proses.
Pendekatan Proses
Tidak pernah ada pembuatan asumsi mengenai struktur sistem yang memungkinkan . Tetapi lebih pada proses yang ditelaah dan hubungan yang menarik antar beberapa komponen dari sistem yang digunakan untuk menemukan struktur yang bagus.
Pandangan filosofis mengarahkan pengevaluasi kinerja sistem yang mana yang akan di teliti.
Empat aturan dalam mengidentifikasi komponen, input, baik yang bisa dikontrol maupun tidak dan output sistem.
a)    Segala aspek yang mempengaruhi sistem, akan tetapi pada dasarnya tidak begitu signifikan merupakan input dari lingkungan sistem. Hal ini mengatur input luar.
b)   Segala aspek yang secara langsung maupun tidak berpengaruh atau mengatur sistem, tapi tidak mempengaruhi aspek yang lainnya disebut output sistem.
c)    Segala pemain yang merupakan bagian dari struktur sistem atau transformasi sistemnya merupakan komponen sistem, jika bukan maka merupakan output sistem.
d)   Segala aspek yang tidak mempengaruhi sistem atupun dipengaruhi atau bukan merupakan bagian dari struktur atau dalam transformasi proses tidak relevan maka hal tersebut dapat dibuang.

D.      Influence Diagram
Diagram pengaruh terutama berkaitan dengan pembuatan proses transformasi dari sistem dalam bentuk hubungan struktural dan sebab akibat antara komponen dari sistem.
Sebuah diagram pengaruh menggambarkan hubungan pengaruh:
a)    Antara input sistem dan komponennya.
b)   Antara komponen dengan sistem.
c)    Antara komponen dengan output.
Simbol-Simbol Dalam Penggambaran Influence Diagram
a)      Awan menggambarkan input data dari lingkungan ssitem yang lebih.
b)      Kotak merupakan kontrol input.
c)      Lingkaran merupakan variabel setiap komponen.
d)     Oval merupakan output sistem dan pengukuran kinerja sistem.
Sejumlah informasi yang terkandung dalam diagram dapat ditinggikan dengan mengindikasikan apakah hubungan pengaruh positif, peningkatan (penurunan) dalam variabel yang berpengaruh mengakibatkan peningkatan (penurunan) pada variabel terpengaruh, atau nilainya negatif, peningkatan jumlah variabel yang berpengaruh menurunkan variable terpengaruh dan sebaliknya.

E.       Pemodelan Kuantitatif
   Hubungan yang terlihat dalam diagram pengaruh masih perlu diterjemahkan dalam bentuk matematis. Sehingga memerlukan pengetahuan mendalam mengenai sifat fisis dari variasi proses yang terlibat. Model matematis selanjutnya diterjemahkan dalam program komputer.

F.       Kesimpulan
1.    Setiap orang memiliki perbedaan dalam menafsirkan sebuah sistem
2.    Pendeskripsian metodologi sistem yang relevan dan menjelaskan hubungan pengaruh akan sangat bermanfaat sebagai langkah awal bagi pemecahan masalah secara umum.
3.    Prinsip-prinsip tersebut dengan mudah dapat diterapkan bagi sebuah permasalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar