JARINGAN KOMPUTER
A. PENDAHULUAN
Komunikasi awalnya bergantung pada
transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar
negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf
(1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial
(1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih
kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang
terjadi di bagian lain dunia ini. Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan
melalui sinyal. Sinyal ada dua macam:
- Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang
diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan
diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.
- Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi
kekuatan dan kualitas. Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat
berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam
bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk
gelombang Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang
menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital
untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan
untuk suara, gambar dan gabungan keduanya.
Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan
sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi
sejak adanya jaringan komputer.
B.
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer merupakan sekumpulan
komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan
dalam melaksanakan tugasnya.Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi
bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui:
kawat tembaga, serat optik,gelombang mikro, satelit komunikasi.
ØJaringan komputer
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya
yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama
Dalam suatu jaringan komputer: Pengguna harus
secara eksplisit:
- Masuk atau log in ke sebuah mesin
- Menyampaikan tugas dari jauh
- Memindahkan file-file
- Menangani sendiri secara umum seluruh manajemen
jaringan
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
3. Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama,
setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan
layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
C. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
1.
Resource
sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi
sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar
mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung
mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer di BIRO akademik. Atau
sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru
yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
2. High
reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif
3.
Kapanpun
diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika
4.
Salah
satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena
5.
Mesin
lain mempunyai sumber yang sama.
6.
Menghemat
uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer
yang bertindak sebagai server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut
bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
7.
Scalability/
skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau
client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer
client yang sudah ada lebih dulu.
8.
Medium
komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan
melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
9.
Akses
informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh
10.
Komunikasi
orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang
lain
11.
Hiburan
interaktif
D. JENIS JARINGAN KOMPUTER
1. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
a.
Jaringan
terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana
komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber
informasi/data yang berasal dari satu komputer server
b.
Jaringan
terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem
jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
Jarak antar prosesor
|
Prosesor di tempat yang sama
|
Contoh
|
0,1
m
|
Papan
rangkaian
|
Data
flow machine
|
1
m
|
Sistem
|
Multicomputer
|
10
m
|
Ruangan
|
|
100
m
|
Gedung
|
Local
Area Network
|
1
km
|
Kampus
|
|
10
km
|
Kota
|
Metropolitan
Area Network
|
100
km
|
Negara
|
Wide area Network
|
1.000
km
|
Benua
|
|
10.000
km
|
Planet
|
The
Internet
|
Ø
Jaringan
LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan
seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
Ø
Jaringan
MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay
beberapa ISP internet.
Ø
Jaringan
WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT.
Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel,
dan masih banyak lagi.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
v
Jaringan
Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan
komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi
komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya.
Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer
server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh
komputer client.
v
Jaringan
Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server
karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi
sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data
o
Jaringan
Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar
komputer jaringan.
o
Jaringan
Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan
antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan
mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
E. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah bagian yang
menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan,
keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti
topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan
1) LAN
Menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam kantor perpusahaan, pabrik
atau kampus: LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan 3
karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologi jaringan. Local Area
Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner)
dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada
keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain
tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN
tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega
bit/detik) dengan delay rendah (puluhan
mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Gambar 1.1 Dua
jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa
macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1
menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat
sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya
perlu menahan diri untuk tidak
mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin
atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur
diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau
terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan
broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada
kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim
kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka
masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum
mengulangi lagi pengiriman.
Sistem
broadcast yang lain adalah ring, pada
topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket
lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang
dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket
lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan
harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token
ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4
s.d 16 Mbps.
Berdasarkan
alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik
dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu
interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap
mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima.
Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak
punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu
sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu
berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi
dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi.
Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal,
misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya.
Pengiriman paket ini bisa dilakukan
setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma
internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity
sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau
tidaknya mengirim.
a. Topologi LAN jenis broadcast : BUS (kabel linier)
Topologi ini
adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam
topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan
beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu
terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun
jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya
kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus
atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak
akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
b.
Topologi LAN
jenis broadcast: RING
Topologi
cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan
dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap
komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer
lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
c.
Topologi LAN
jenis point-to-point : STAR
Topologi
bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini
kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan
komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
d.
Topologi Pohon
Topologi
pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi
bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam
ruangan kantor yang bertingkat.
e. Plex
Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan
jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan
untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga
dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai
bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan
de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas
sentralisasi
2)
MAN
Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan
biasanya memakai teknologi
yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua
buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur
paket melalui beberapa kabel output.
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki
sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi lebih
sederhana.
Alasan utama
memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart
untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart
tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart
IEEE. DQDB terdiri dari dua buah
kabel unidirectional dimana semua
komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai
sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang
menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian
atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
3)
WAN
Mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau benua.
WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST. HOST dihubungkan oleh sebuah subnet
komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari
satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen:
kabel transmisi dan elemen switching.
Wide Area Network
(WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah
negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan
untuk mejalankan program-program aplikasi.
Kita akan
mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host.
Istilah End System kadang-kadang juga digunakan
dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau
cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host
lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari
pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah
jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap
menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN,
subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (disebut juga sirkuit,
channel, atau trunk) memindahkan bit-bit
dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah
komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau
lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih
kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada
terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate
system, data switching exchange dan sebagainya.
Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai istilah generik bagi
komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui
terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini.
Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke
LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan
tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan
saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting,
tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran
komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa
tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan
jaringan.
Pada sebagian besar WAN,
jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang
menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang
sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak
langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah
router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan
diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi
bebas, dan kemudian baru diteruskan.
5.
Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer
notebook dan personal digital assistant
(PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah
memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka
banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai
manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang
dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya
untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh
login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut
dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk
mengatasi masalah-masalah di atas.
Wireless
|
Mobile
|
Aplikasi
|
Tidak
|
Tidak
|
Worksation tetap di kantor
|
Tidak
|
Ya
|
Komputer portable terhubung ke
len telepon
|
Ya
|
Tidak
|
LAN dengan komunikasi wireless
|
Ya
|
Ya
|
Kantor portable, PDA untuk
persediaan
|
Tabel Kombinasi jaringan tanpa kabel dan
komputasi mobile
Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem
komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya
tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel di atas. Komputer portabel
kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam
perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel,
maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada
juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan
portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung
pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup
mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan.
Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh
lebih rendah dibandingkan dengan
jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi
dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
Ø Secara fisik, internet adalah integrasi
dari beberapa LAN, yang menjadi kesatuan (bersifat global). Mekanisme
pertukaran informasinya menggunakan konsep Client-Server.
Ø Intranet adalan konsep internet yang
diadopsi pada suatu LAN (bersifat lokal/privat). Mekanisme pertukaran
informasinya menggunakan konsep Client-Server.
PERALATAN JARINGAN
Hubungan komunikasi antar komputer harus
mengunaka suatu peralatan yang dipasang.
a. kartu antar muka jaringan ( NIC)
kartu antar
muka jaringan yang disingkat NIC atau juga disebut adaptor merupakan peraalatan
utama yang harus ada uintuk menunjang komunikai antar komputer.
b. Media Penghubung Jaringan
1. jaringan menggunakan kabel (Wired
Network)
beberapa
macam kabel yang sering digunakan pada jaringan komputer, antara lain:
a)
kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair)
b)
kabel STP ( Shielded Twisted Pair)
c) kabel koaksial
d) serat optik
5. PROTOKOL JARINGAN
Merupakan suatu yang sama dalan cara
komunikasi berkomunikasi antar komputer.
· Protokol Komunikasi Antarperalatan Jaringan
· Protokol Dari Sistem Operasi Yang Digunakan
6. CARA KERJA JARINGAN
Cara kerja dan jaringan komputer dapat
dilihat dari tipe jaringannya
A. Jaringan Berbasis Server
Disebut juga client-server terdiri dari
server yang biasanya menggunakan system operasi windows 2000 server, dan cloent
menggunakan system operasi Windows 98se, Windows 2000 profesional dan windows
xp sert yang lainnya.
B. Jaringan Peer To Peer
Pada jaringan peer to peer, setiap
kompurter dapat membuka account user dan berbagi sumber (sharing) dengan
komputer yang lain dalam suatu jaringan, sehingga bersifat sebagai server
sekaligus bersikap workstation.
F. KESIMPULAN
Ø
Jaringan
komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah
akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.Dua buah komputer
misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi.
Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik,gelombang mikro,
satelit komunikasi.
JENIS
JARINGAN KOMPUTER
Þ
Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
Þ
Berdasarkan
jangkauan geografis
Þ
Berdasarkan
peranan dan hubungan tiap komputer dalam
memproses data.
Þ
Berdasarkan
media transmisi data
ØJaringan
LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan
seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
ØJaringan
MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay
beberapa ISP internet.
ØJaringan
WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT.
Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel,
dan masih banyak lagi.
Referensi
1.
Tanenbaum, AS,
Computer Networks, Prentise Hall, 1996
2.
Stallings, W. Data
and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985.
3.
Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985.
9.
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Mini_Howto_iptables_untuk_Firewall
0 komentar:
Posting Komentar