MEDIA
PENYIMPANAN FILE /BERKAS
Penyimpanan data
komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage" sering
disebut sebagai memori komputer,
merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang
mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu.
Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer
modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen
fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki
keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang
digunakan semenjak 1940-an.
Dalam
penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan
semikonduktor,
yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan
kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan
data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer storage"
sekarang secara umum merujuk kepada media
penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa
bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk)
dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi
memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.
Media
Penyimpanan
Peralatan fisik
yang menyimpan representasi data.
Media
Penyimpanan/storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian yaitu :
1.
Primary Memory : Primary Storage atau Internal Storage
2.
Secondary Memory : Secondary Storage atau External Storage
A.
PRIMARY MEMORY / MAIN
MEMORY
Dicirikan dengan
:
·
kecepatan akses yang lebih tinggi
·
Kapasitas terbatas/ kecil
·
Dapat diakses langsung oleh CPU
·
Harga mahal
·
Memori utama
·
Volatile storage
1.
Ada 4 bagian
didalam primary storage, yaitu :
Ã
Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
Ã
Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
Ã
Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
Ã
Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk
sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output
Control Section, Primary Storage Section, ALU
Section adalah bagian dari CPU
2.
Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada
hilang atau tidaknya data / program di
dalam penyimpanan yaitu :
·
Volatile Storage
Berkas data atau program akan hilang jika listrik
padam
·
Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan
hilang sekalipun listrik dipadamkan
3.
Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi
menjadi dua yaitu :
·
RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari main memory, yang dapat kita
isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca
pada lokasi dimana saja didalam memori.
RAM bersifat VOLATILE
·
ROM (READ ONLY MEMORY)
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data,
dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya
sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan
khusus. Misal : Diisi penterjemah
(interpreter) dalam bahasa basic. Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang
dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat
B. SECONDARY
MEMORY
Memori dari pada CPU sangat
terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpan data yang
permanen sangat diperlukan. Informasi
yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU
pada saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan
secondary memory / auxiliary memory atau backing storage.
Hirarki Storage
Faster
Access Time
Large Capasity Lower Cost per bit Storage
Jenis
Secondary Storage
¨
Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
Contoh
: Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape
¨
Direct Access Storage Device (DASD)
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk,
Mass Storage
Pada memori tambahan pengaksesan
data dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan
instruksi-instruksi seperti GET, PUT, READ atau WRITE.
Beberapa pertimbangan didalam
memilih alat penyimpanan :
v
Cara penyusunan data
v
Kapasitas penyimpanan
v
Waktu Akses
v
Kecepatan transfer data
v
Harga
v
Persyaratan pemeliharaan
v
Standarisasi
1. PITA MAGNETIK
Magnetic Tape
(Pita Magnetik) merupakan model pertama dari External Storage (Secondary
Storage). Pita ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi
dimasukkan ke CPU dari Media ini dan informasi dapat diambil dari CPU lalu
disimpan pada media ini juga.
Panjang pita ini pada umumnya 2400 feet,
lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Jumlah data yang ditampung tergantung pada
model pita magnetik yang digunakan. Untuk pita yang panjangnya 2400 feet, dapat
menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data pada pita ini adalah
dengan cara sequential.
Sekarang pita
magnetik berbentuk cartridge. Data ditulis pada pita magnetik dengan memberikan
sifat magnetis pada daerah sepanjang pita.
Ø
Representasi Data dan Density pada pita magnetik
Data direkam secara digit pada media ini sebagai
titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit,
sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
Tape
terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke 9
untuk koreksi kesalahan.
Salah
satu karakteristik yang penting dari pita magnetic ini adalah density
(kepadatan) dimana data disimpan.
Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam
data ke media tadi. Satuan yang
digunakan density adalah bytes per inch (bpi).
Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. (bpi ekivalen dengan charakter per inch)
Ø
Sistem Block pada Pita magnetik
Data
yang dibaca dari atau ditulis ke media ini dalam suatu grup karakter disebut
block. Suatu block adalah jumlah
terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary
memory pada saat akses. Sebuah block
dapat terdiri dari satu atau lebih record.
Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara
2 block terdapat ruang yang disebut sebagai gap (inter block gap).
Panjang
masing-masing gap adalah 0.6 inch.
ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang dapat disimpan
dalam tape.
Ø
Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape
Panjang
record tidak terbatas
Density
data tinggi
Volume
penyimpanan datanya besar dan harganya murah
Kecepatan
transfer data tinggi
Sangat
efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan
pemrosesan seluruhnya
Ø
Keterbatasan penggunaan Magnetic Tape
Akses
langsung terhadap record lambat
Masalah
lingkungan
Memerlukan
penafsiran terhadap mesin
Proses
harus sequential
Ø
Organisasi Berkas dan Metode Akses pada Magnetic
Tape
Untuk
membaca atau menulis pada suatu magnetic tape adalah secara sequential. Artinya untuk mendapatkan tempat suatu data
maka data yang didepannya harus dilalui terlebih dahulu.
Maka
dapat dikatakan organisasi data pada file didalam tape dibentuk secara
sequential dan metode aksesnya juga secara sequential
Ø
Macam - macam Magnetik tape, misalnya:
- Mini cartridge : dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
- Videotape/Videocassette (Pita Video/Kaset Video) : merupakan alat penyimpanan komputer yang banyak ditemui dipasaraan.Videotape terdiri dari berbagai macam format, baik dalam format analog maupun digital. Format analog misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast, yaitu : Betacam, Format digital dapat dalam MiniDV, DVC-Pro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital untuk kualitas broadcast Betacam Digital.
- Mini cartridge : dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
- Videotape/Videocassette (Pita Video/Kaset Video) : merupakan alat penyimpanan komputer yang banyak ditemui dipasaraan.Videotape terdiri dari berbagai macam format, baik dalam format analog maupun digital. Format analog misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast, yaitu : Betacam, Format digital dapat dalam MiniDV, DVC-Pro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital untuk kualitas broadcast Betacam Digital.
2. FLOPPY
DISKS
Floppy disks adalah media penyimpanan yang bersifat
flexible removable.
Floppy disket dibuat dari plastik. Disk melingkar
didalam suatu bagian yang melingkupinya.. Disk dilapisi dengan partikel
magnetic. Partikel magnet tersebut
berlaku sebagai media penyimpanan data.
Disket dipasang pada floppy drive akan diputar dengan
kecepatan 360RPM, dan menggunakan read/write head yang menyentuh permukaan dari
disket. Disket
dapat dibedakan
dalam ukuran dan kapasitas penyimpanan.
3. Zip Drives
Zip drive adalah salah satu media penyimpanan yang
menggantikan floppy disk untuk kebutuhan akan kapasitas penyimpanan yang lebih
besar.
ZIP drive memiliki kapasitas penyimpanan yang tinggi,
bersifat removable dan
dapat menyimpan 100 MB data. Akan tetapi Zip drive
ini tidak bisa
membaca/menulis tipe floppy disk sebelumnya (5 ¼ inch
dan 3 ½ inch).
4. OPTICAL
DISK
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical
disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc.
Setelah itu mulai berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disc ini.
Proses Tulis
dan Baca
Baik CD-Audio maupun CD-ROM
memakai teknologi yang sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin
(polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangat reflektif seperti
aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik
pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser
yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang mikroskopik ini kemudian
dilapisi oleh lapisan bening.
Informasi dibaca dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut
sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah
mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh
fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.
Kemajuan terbaru dari optical disc ini adalah disk
yang dapat ditulis ulang. Pada sistem ini, energi laser digunakan secara
bersama-sama dengan prinsip medan magnet untuk menulis dan membaca informasi.
Pada proses tulis, laser memanasi titik pada disk yang hendak diproses.
Kemudian setelah itu medan magnet dapat mengubah arah medan titik tersebut
sementara temperaturnya ditingkatkan. Karena proses tersebut tidak mengubah
disk secara fisik maka proses penulisan dapat dilakukan berulang-ulang. Pada
proses baca, arah medan magnet yang telah dipolarisasi tersebut akan
membelokkan sinar laser dnegan arah tertentu, sehingga terefleksikan dan
dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.
5. HARDDISK
Cakram keras (Inggris:
harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard
drive disingkat HD) adalah sebuah
komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi
piringan magnetis.
Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur
IBM, Reynold Johnson di
tahun 1956.
Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6
meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per
minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.
Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan
kapasitas 750 GB.
Jika dibuka,
terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada
piringan yang dapat berputar
Data
yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan
listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan
untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam
perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil
namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga
tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat
dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
6. USB flash drive
adalah
alat penyimpanan data memori flash
tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi.
Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan
ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada
dari 128 megabyte
sampai 64 gigabyte.
USB
flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data
lainnya, khususnya disket
atau cakram padat.
Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat
diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket
KESIMPULAN
Penyimpanan data komputer, berasal
dari bahasa Inggris "computer
data storage" sering disebut sebagai memori komputer
. Penyimpanan
data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern,
yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental
yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor,
dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam
penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan
semikonduktor,
yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan
kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan
data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer storage"
sekarang secara umum merujuk kepada media
penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa
bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk)
dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi
memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.
Media
Penyimpanan/storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian yaitu :
·
Primary Memory : Primary Storage atau Internal Storage
·
Secondary Memory : Secondary Storage atau External Storage
¨
Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
Contoh
: Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape
¨
Direct Access Storage Device (DASD)
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk,
Mass Storage
REFERESI
www.pcmedia.co.id
0 komentar:
Posting Komentar