Kamis, 29 Maret 2012

Systems Thinking


SISTEM THINKING

Sistem merupakan sekelompok komponen yang bekerja bersama-sama untuk tujuan tetentu. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem ‘Terbuka’ (open) dan sistem ‘Umpan Balik’ (feedback) atau sistem ‘Tertutup’ (closed). Dalam sistem Terbuka, kegiatan sebelumnya tidak mempengaruhi kegiatan selanjutnya. Sebuah sistem terbuka tidak ada saling mempengaruhi terhadap kinerja sistem itu sendiri. Sedangkan pada sistem tertutup kegiatan berikutnya dipengaruhi oleh kegiatan sebelumnya. Sebuah sistem umpan balik memiliki struktur loop tertutup yang menggambarkan hasil kejadian sebelumnya mengontrol/mempengaruhi kejadian berikutnya. Sistem umpan balik dibagi menjadi umpan balik negatif dan umpan balik positif (Forrester, 1968)..
Systems Thinking adalah sebuah sebuah konsep untuk memahami permasalahan-permasalahan yang kompleks dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya. Systems Thinking mempunyai 3 dimensi, yaitu; paradigma, bahasa, dan metodologi. Syarat awal untuk memulai systems thinking adalah adanya kesadaran untuk mengapresiasi dan memikirkan suatu kejadian sebagai sebuah sistem (systemic approach). Kejadian apapun, baik fisik maupun non fisik, dipikirkan sebagai unjuk kerja atau dapat berkaitan dengan unjuk kerja dan keseluruhan interaksi antar unsur dalam batas lingkungan tertentu (Forrester, 1968).
Berdasarkan pemahaman tentang kejadian sistemik tersebut, maka ada lima langkah yang harus ditempuh untuk menghasilkan model (bangunan pemikiran) yang bersifat sistemik. Kelima langkah tersebut adalah:
  1. Identifikasi proses untuk menghasilkan kejadian nyata.
  2. Identifikasi kejadian yang diinginkan (desired state).
  3. Identifikasi kesenjangan antara kenyataan dengan keinginan.
  4. Identifikasi mekanisme untuk menutup kesenjangan.
  5. Analisis kebijakan.
Endang dan Lukmanulhakim (2008) menambahkan beberapa poin mengenai definisi systems thinking diantarannya yaitu, “Systems thinking merupakan suatu kerangka kerja untuk melihat hubungan saling keterkaitan dan pola-pola daripada potret sesaat dan systems thinking berisi sekumpulan prinsip, perangkat, dan teknik yang memungkinkan kita dapat memahami permasalahan-permasalahan system dengan lebih baik.”

DAFTAR PUSTAKA
Endang Wirjatmi Trilestari, Lukmanulhakim Almamalik, (2008). Systems Thinking. STIA LAN Bandung Press. Bandung.
Forrester, J..W., (1968). Principles of Systems. Pegasus Communication, Inc. New York.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost